UN yang Penuh Makna
Kediri, 2 Juni 2012
Sekian lama . . .
Aku menunggu . . .
Untuk kedatanganmu,
. . . . . . . . . .
Datanglah . . .
Kedatanganmu kutunggu . . .
Tlah lama . . .
Telah lama kumenunggu,
Begitulah bunyinya, karya Om Ridho Rhoma yang satu ini memang sangat tepat untuk melukiskan hati gue . . .
Tapi yang gue maksud bukanlah menunggu sesuatu tentang cinta atau apalah namanya, gue tidak pedulilah masalah itu. Karena gue yakin, kalau jodoh pasti akan datang kembali. Bukan begitu bro ?
Namun, yang gue maksud dalam lirik lagu tersebut adalah tentang kecemasan dan kekhawatiran dengan hasil UN atau biasa disebut "Ujian Nasional". Setelah lama gue menunggu dengan berbagai kegiatan yang bisa dibilang tidak guna atau tidak bermanfaat. Seperti bermain poker, ngaplo bersama-sama di sekolah, bersepedah dan lainnya deh, akhirnya berakhir juga. Kira-kira dua bulan semenjak UN berlangsung (23-26 April 2012), akhirnya keluar hari ini. Namun gue memang agak tidak happy dengan hasil itu (bukannya sok), hasil yang gue dapatkan tidak sesuai dengan prediksi bro . .
Bagaimana tidak ?
Sebelum gue UN, gue telah memasang target sebagai berikut :
-Bahasa Indonesia, 9.20
-Bahasa Inggris, 9.00
-Matematika, 10.00
-Ilmu Pengetahuan Alam, 10.00
Dan setelah gue bergelut dengan LJUN dan naskah soal yang bisa dibilang ngeri (bagi yang mempercayainya), kalau gue tidak seperti itu. Akhirnya gue mematok prediksi nilai UN sebagai berikut :
-Bahasa Indonesia, 9.80
-Bahasa Inggris, 9.40
-Matematika, 10.00
-Ilmu Pengetahuan Alam, 9.75
Wah, gue kalau bisa dapat nilai seperti itu. Alangkah bahagianya diriku. Sampai-sampai gue akan bernadzar puasa Daud 7 hari dan memberi sebuah hadiah, ya tidak terlalu besar. Just Rp. 5.000,00 kepada adik kelas gue, sebut saja David. Eh, emang itu deh namanya *hehe*
Namun apa yang hendak dikata, Allah punya rencana yang lain dan tidak bisa aku perkirakan. Karena memang Dialah sang kreator, inovator yang tidak ada tandingannya di dunia ini. Jangan sekali-kali berani dengan Kekuasaan-Nya lho, niscaya puret-puret uripmu, begitulah kata K.H. Anwar Zahid.
Nah, nilai gue seperti ini bro :
-Bahasa Indonesia, 9.80
-Bahasa Inggris, 8.40
-Matematika, 9.75
-Ilmu Pengetahuan Alam, 9.50
Haduh, sebenarnya sih gue sedih karena tidak bisa seperti yang diharapkan. Namun Allah telah mentakdirkan seperti itu, gue sih Qona'ah aja dan positive thinking lah . . *hehe*
Aku juga tidak henti-hentinya bersyukur kepada Allah (lhoh, kok malah ganti aku). Karena MTs gue, MTsN Kediri 2 berhasil lulus 100.00 % dengan rata-rata 8.70 dan MTs gue dikategorikan sebagai salah satu sekolah "zona putih", yang artinya sekolah dengan tingkat kejujuran yang sangat tinggi. Dan nilai tertinggi di sekolah gue berhasil diraih oleh orang yang tertinggi juga, namanya Bimo dari kelas 9B dengan nilai 38.90. Waw, sungguh baik kan . .
Padahal dia dijaga ketat lho, oleh 2 polisi dan 2 pengawas. Maklum lah, dia ikut ujian nasional susulan, sehingga dia harus dijaga polisi.
Gue tidak berhenti-hentinya bersyukur dan berterima kasih kepada bapak dan ibu guru yang sangat berjasa.
Terima kasih ibu guru . .
Terima kasih bapak guru . .
Jasa kalian tidak akan kami lupakan,
Hanya bunga terakhirlah yang dapat menghibur hati kalian,
Thanks All of My Teachers . .
We never forget you . .
Sungguh bahagia, gue hari ini . . . :) :) :)